"Saya konfirmasikan bahwa pria berusia 30-an tahun ditemukan mati kemarin pada alamat W11," kata seorang juru bicara wanita di kepolisian, seperti dikutip Antara, Kamis (07/05).
"Ia ditemukan sudah tewas. Kami belum mengetahui banyak tentang hal ini."
Sementara itu, menanggapi tragedi yang menimpa bos mereka, FIA mengumumkan ungkapan duka cita mereka. "FIA menyatakan turut berduka cita pada keluarga Mosley setelah mendengar kematian Alexander Mosley," demikian pernyataan yang dikeluarkan Federasi Automobil Internasional (FIA).
"Kami memikirkan tentang keluarga Alexander dan teman-temannya dan kami mohon agar media menghormati hak-hak pribadi keluarga Mosley dalam masa sulit mereka."
Dari kalangan Formula1, Edi Jordan, mantan bos tim F1, mengatakan ia "terkesima" dengan berita kematian itu. Ia mengatakan, ayah dan anak itu merupakan perpaduan dari "orang intelek yang hebat", melukiskan Alexander sebagai "ahli komputer yang pintar dan berbakat."
"Max dan Alexander hubungannya amat dekat," kata penemu dan mantan pemilik tim Jordan itu kepada Sky News.
"Ini amat tragis, ia adalah anak cerdas. Saya amat terkesima mendengar berita itu," ungkapnya. (kapanlagi.com)
0 comments:
Post a Comment