Heidi Si Tupai Juling Peramal Oscar

Bak pepatah, sepandai-pandainya tupai melompat, maka sekali waktu ia akan terjatuh juga. Kurang lebih inilah yang tengah dialami Heidi si peramal.

Dia adalah seekor oposum (binatang sejenis tupai) dari Jerman yang mendadak terkenal sesaat sebelum ajang Piala Oscar berlangsung.

Heidi menjadi perbincangan masyarakat di jejaring sosial, karena aksinya meramalkan para pemenang Oscar tahun ini.

Heidi meramalkan Natalie Portman sebagai aktris terbaik dalam film Black Swan, dan Colin Firth sebagai Aktor terbaik dalam film The King's Speech. Untuk kategori Best Picture, Heidi meramalkan film The King's Speech sebagai pemenangnya.

Caranya ia meramal adalah dengan menempatkan kakinya ke salah satu foto yang ditempel di atas Patung oscar.

Ramalan Heidi akan pemenang aktris dan aktor terbaik tepat. Karena memang benar dimenangkan oleh Natalie Portman dan Colin Firth.

Namun, ramalah Heidi tidak terbukti saat meramalkan kategori Best Picture yang dimenangkan oleh film 127 Hours, bukan seperti yang diramalkannya, yakni The King's Speech.

Saingan Bisnis, Pemilik Resto Gunakan Tikus

Persaingan bisnis ternyata bisa dilakukan dengan cara apapun, seperti halnya pemilik restoran pizza di Pennsylvania yang "menginvestasikan" tikusnya di restoran saingannya.

Nikolas Galiatsatos dituduh telah melakukan kejahatan terhadap hewan dan kejahatan lainnya di Upper Darby, dekat Philadelphia, Amerika Serikat (AS).

Dia ditangkap setelah petugas menemukan seorang pria membawa sebuah kantung yang berisi tikus-tikus yang masih hidup di atas atap toilet restoran pizza.

Penyidik mengatakan bahwa Galiatsatos (47) sendiri mengalami masalah dengan tikus di restorannya, Nina's Bella Pizzeria, demikian lansir BBC, Selasa (1/3/2011).

"Kami tidak pernah menemukan hal seperti ini, tikus dijadikan alat kejahatan," ujar kepala polisi Michael Chitwood.

"Ini merupakan terorisme makanan dengan menggunakan tikus," lanjutnya.

Menurut suratkabar setempat, seorang pria kedapatan masuk ke restoran Verona Pizza dan meminta izin menggunakan toilet.

Ketika pemilik restoran memeriksa toiletnya, dia melihat ada jejak kaki dan melihat atapnya dibuka. Di atasnya sang pemilik menemukan sebuah kantung.

Khawatir kantung tersebut berisi obat terlarang, pemilik kemudian meminta dua orang petugas polisi yang kebetulan sedang makan siang untuk memeriksanya. Di dalam kantung tersebut ditemukan tiga ekor tikus putih.

Polisi akhirnya mencari pria yang tadi masuk dan melihatnya sedang berada di depan restoran Uncle Nick's Pizza, dia pun membuang sebuah kantung yang ternyata berisi lima ekor tikus hidup dan satu ekor yang mati.

Polisi pun akhirnya menangkap Galiatsatos yang mengatakan bahwa tikus tersebut ia beli di toko peliharan hewan.

Manusia Serigala dari Bangkok

Usianya baru menginjak 11 tahun, tapi gadis dengan julukan 'gadis serigala' dan 'muka monyet' ini kini kian santer terdengar. Dia adalah Supatra Sasuphan.

Walaupun di sekolahnya dia selalu menjadi bahan ejekan, tapi kondisi tersebut tidak serta merta membuatnya rendah diri. Dengan tercatatnya namanya di Buku Rekor Guinness, namanya justru semakin terkenal.

"Saya bahagia bisa mencatatkan diri di Buku Rekor Guinness! Banyak orang yang berusaha ingin namanya tercatat di buku rekor itu. Yang saya lakukan hanya menjawab beberapa pertanyaan yang mereka berikan pada saya," ujarnya seperti dilansir Daily Mail, Selasa (1/3/2011).

Supatra merupakan sebagian kecil penderita penyakit yang dikenal dengan nama Ambras Sindrom, disebabkan karena kromosom yang tidak sempurna. Sebelum penyakit ini diteliti, banyak penderitanya dinamai 'manusia serigala.'

Dia memiliki rambut tebal di wajah, telinga, lengan, kaki dan punggungnya. Bahkan perawatan laser pun gagal untuk menghentikan pertumbuhan rambutnya.

Supatra termasuk gadis yang "beruntung". Banyak penderita penyakit ini dijauhkan, tapi dia diterima oleh komunitasnya dan semakin popular di kalangan teman-temannya.

"Dahulu banyak yang mengatai saya muka monyet, tapi kini mereka tidak melakukannya lagi. Saya sudah terbiasa dengan kondisi ini. Saya sudah tidak merasakan adanya rambut karena sudah terbiasa. Saya tidak merasakan apa-apa," lanjutnya.

"Tapi memang sangat menyulitkan untuk melihat jika rambutnya tumbuh panjang, saya berharap suatu hari nanti bisa disembuhkan," pungkasnya.

Peski Rekam Pengalaman Hampir Mati

Seorang peski bikin heboh saat sempat merekam pengalaman dirinya yang hampir mati, ketika hendak meluncur dari gunung yang dipenuhi salju di Austria.

Stefan Ager berniat mendaki gunung bersama dengan temannya di Gletser Stubai, Wina. Namun mereka memiliki ide gila berski dengan menghadap ke belakang. Ide ini bagi Ager amat memacu adrenalin tanpa jelas menyadari resiko yang ia alami.

Usai bersiap dengan kamera yang diletakannya di helm, Ager pun siap meluncur. Ketika kaki menyentuh ski, ia justru terpelesat tanpa ada persiapan. Alhasil dirinya pun jatuh ke bawah tepi gunung. Demikian diberitakan Orange, Rabu (2/3/2011)

Selama 15 detik Ager jatuh dan terjerembab di tepi bukit yang hampir vertikal dan kejadiannya itu pun terekam dalam kamera yang terpasang di helmnya. Ketika dirinya mendarat di dasar, Ager sempat meringis kesakitan.

Ajaibnya meski jatuh tanpa kendali ia berhasil menghindari batu-batu yang besar. Dirinya justru mendarat di tumpukan salju yang tebal.

Supermarket Ganja Dibuka di California

Sebelumnya telah dibuat apotek ganja, kini di Sacramento supermarket ganja pun akan segera dibuka.

Di atas lahan seluas 10 ribu meter persegi, kerajaan ganja itu berdiri untuk pertama kalinya. Tempat ini dilengkapi kebutuhan informasi bagi para penanam ganja yang datang mendapatkan pasokan dan juga pelatihan.

Toko ganja tersebut diberi nama weGrow, walaupun tidak menjual ganja secara langsung toko tersebut menyediakan alat-alat dan juga informasi mengenai ganja.

weGrow pertama kali muncul dari sebuah gudang di Oakland, California, Amerika Serikat (AS), dan pengembangnya pun berharap bahwa suatu saat akan menjadi franchise pertama di negara tersebut.

Perusahaan pun berencana untuk membuka toko serupa di wilayah New Jersey, Colorado, Oregon dan Arizona, demikian lansir ABC News, Rabu (2/3/2011).

Es Krim dari Air Susu Ibu Dilarang

Toko es krim yang menjual es krim dari air susu ibu (ASI) kini dilarang menjual produknya.

Sebelumnya diberitakan bahwa es krim yang diberi nama "Baby Gaga", akan mulai dihidangkan di restoran Icecreamists di Covent Garden, London.

Namun dewan kota akhirnya melarang penjualan es krim tersebut setelah sebelumnya minta dikirimkan sampelnya.

"Karena adanya keluhan dari anggota masyarakat dan juga kekhawatiran dari Agensi Perlindungan Kesehatan dan Agensi Standarisasi Makanan, dewan kota mengunjungi toko tersebut pada 25 Februari lalu dan meminta toko itu untuk tidak menjualnya lagi," demikian ujar anggota dewan Brian Connel, seperti dilansir Telegraph, Rabu (2/3/2011).

"Pemilik toko itu sudah setuju untuk tidak menjual es krim tersebut. Menjual makanan yang terbuat dari cairan tubuh manusia lain bisa menyebabkan virus. Ini memang merupakan ide kreatif, tapi kami tetap harus menjaga kesehatan konsumen," lanjutnya.

Tapi O'Connor mengatakan bahwa larangan tersebut terlalu berlebihan, dia mengatakan bahwa bahan-bahan untuk pembuatan es krim tersebut sudah melalui pengetesan terlebih dahulu.

Kulit Pisang Pembawa Petaka

Kalau biasanya adegan terpeleset kulit pisang menjadi suatu adegan lucu dalam sebuah film komedi, tidak demikian apabila adegan tersebut terjadi di kehidupan nyata.

Ida Valentine (58), menggugat toko retail "99 Cents Only" di Fontana, California, Amerika Serikat (AS), setelah ia mengalami kesialan terpeleset kulit pisang di depan toko tersebut.

Gugatan itu beralasan, karena dampak dari kejadian itu, dirinya kini menderita hernia dan kerusakan jaringan, sehingga ia membutuhkan biaya perawatan sebesar USD9 ribu.

"Dia jatuh dan mendarat di bagian belakang," kata Courtney Mikolaj dari Law Firm Quirk di Ventura, California, mewakili Ida.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (3/3/2011), Mikolaj mengatakan bahwa toko "99 Cents Only" menolak usulan atas sangsi sebesar USD44 ribu atau sekira Rp387 juta.

Menjadi korban dari sampah kulit pisang di jalanan, sudah menjadi suatu hal yang sering dialami masyarakat, karena pisang merupakan makanan populer di kota-kota Amerika. Hal ini telah menjadi salah satu gangguan publik.

Pada 1879, majalah Harper's Weekly pernah menghimbau,"barangsiapa yang melemparkan kulit pisang pada trotoar, berarti telah melakukan perbuatan tercela karena merugikan masyarakat, dan sangat mungkin untuk bertanggung jawab atas anggota tubuh yang rusak."

Salah Injak Pedal, Mobil Menembus Dinding Gedung

Seorang pria China menabrak dinding gedung parkir karena salah ketika mengerem. Bagian depan mobil tersebut menembus dinding lantai kedua gedung parkir tersebut dan berhenti tergantung di atas jalan kota Chongqing.

"Saya berada di kemiringan ke bawah dan hanya menekan pedal gas, bukan rem," ujar pengemudi, yang tidak menyebutkan namanya tersebut.

Ia dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa tetapi dokter memberikan hasil negatif pada uji alkoholnya. Demikian lansir Orange, Kamis (3/3/2011).

Huang Xiaoping, seorang petugas kebersihan yang tinggal di sebelah tempat parkir, mengatakan ia baru saja bangun dan siap-siap untuk berangkat bekerja ketika ia mendengar suara hantaman mobil itu.

"Saya mendengar dua ledakan dari arah gedung parkiran, kemudian saya berlari untuk melihat apa yang terjadi di gedung itu, awalnya saya kira sedang ada syuting film di sekitar taman, tetapi karena penasaran ingin tahu ada apa, saya berlari keluar dan saya mendapati pemandangan sebuah mobil menembus tembok gedung parkiran di lantai dua dan menggantung sebagian badan mobil di atas gedung itu dengan roda depan masih berputar," ungkapnya,

Seorang petugas parkir mobil mengatakan bahwa pria tersebut tinggal di dekat taman dan selalu menggunakan lahan parkir di gedung parkir tersebut.

"Dia sudah lama memarkirkan mobilnya di sini, dia pasti bukan pengemudi pemula," katanya.

Untungnya pengemudi dan penumpangnya yang merupakan seorang wanita, tidak mengalami luka parah.

Ditabrak Lari, Seorang Wanita Bugil di Tengah Jalan

Seorang wanita yang diserempet sebuah mobil saat mengendarai sepeda meminta pertanggung jawaban sang pengendara dengan bugil di tengah jalan.

Kejadian tersebut sontak membuat kemacetan karena wanita tersebut tidak mau menyingkir dari jalanan di Guangdong, China, sebelum pengendara yang menyerempetnya mengganti rugi.


Sayangnya pengendara mobil tersebut sudah melarikan diri, tapi wanita itu tetap tidak mau mengenakan pakaiannya dan menyingkir dari jalanan.

Walaupun tidak mengalami cedera sedikitpun, wanita yang diduga berusia 40 tahunan ini sangat kesal dengan pengemudi mobil tersebut yang lari tidak bertanggung jawab karena telah menabraknya.

"Ganti rugi saya, jika tidak saya tidak akan menyingkir," ujar wanita yang diketahui sedang stress tersebut.

Lalu lintas jalanan pun menjadi macet, bahkan menyebabkan empat mobil mengalami tabrakan beruntun.

"Saya pikir dia memiliki masalah mental," ujar seorang saksi, seperti dilansir Global Times, Kamis (3/3/2011).

Polisi pun datang setelah dia berdiri telanjang selama setengah jam dan mencoba berkali-kali untuk menutupinya dengan selimut, tapi gagal.

Setengah jam kemudian, wanita itu mengenakan pakaiannya dan pergi begitu saja.

Keasyikan Ngesex, Tak Sadar Apartemen Terbakar

TRAGIS! Inilah ungkapan yang terlontar atas peristiwa kebakaran hebat di sebuah apartemen di New York baru-baru ini. Pasalnya, kebakaran hebat tersebut disebabkan oleh pasangan yang sedang keasyikan melakukan hubungan intim.

"Api itu bersumber dari lantai empat, tempat yang dihuni seorang pendeta," ujar seorang saksi, seperti dikutip Global Times, Kamis (3/3/2010).

Saksi tersebut lantas menceritakan bahwa sebelumnya ia melihat seorang wanita mendatangi apartemen tersebut dan bertemu dengan seorang pria yang dikenal masyarakat berprofesi sebagai pendeta.

Tim penyelidik kasus kebakaran tersebut menyatakan bahwa mereka mendapati peralatan ritual voodoo serta pakaian seorang wanita dan pria, yang berserakan di atas lantai. Diduga, pasangan ini melakukan hubungan seks ketika ritual voodoo sedang berlangsung.

"Lilin-lilin yang ada di sekitar tempat tidur bisa jadi terjatuh dan membakar kain-kain yang ada di sekitarnya. Mungkin disebabkan oleh pasangan tersebut yang tidak sadar telah menjatuhi lilin itu," ujar salah satu penyidik.

Peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan sebelas warga dan 20 petugas pemadam kebakaran terluka, dan hampir 50 keluarga kehilangan tempat tinggalnya. Bahkan ada seorang wanita berusia 64 tahun ditemukan tewas.

Protes Kompetisi Radio, Sekelompok Wanita Telanjang

Sekelompok aktivis yang terdiri dari sembilan wanita di Kiev, Ukraina, melakukan protes dengan bertelanjang dada untuk menentang kompetisi mendapatkan seorang istri.

Para wanita tersebut memprotes kompetisi yang disiarkan oleh sebuah stasiun radio di Selandia Baru bernama The Rock FM, dengan membawa spanduk bertuliskan 'Ukraina Bukan Rumah Pelacuran'.

The Rock FM menggelar sebuah kompetisi untuk memenangkan hadiah liburan ke Ukraina selama 12 malam dan berkesempatan memilih seorang wanita cantik dari sebuah agen sebagai pasangan berlibur dan bahkan dapat dijadikan pasangan hidup.

Sembilan wanita tersebut rela menggelar aksinya dalam cuaca dingin di luar kantor pendaftaran pernikahan Kiev, seperti dilansir Orange, Jumat (4/3/2011).

The Rock Fm, telah mengumumkan kompetisi tersebut dimenangkan oleh Greg, seorang pembuat minuman.

Kompetisi ini juga menyebabkan kontroversi di Selandia Baru, namun radio penyelenggara menjelaskan bahwa hal ini hanya untuk acara hiburan semata.

"Pada akhirnya nanti, keputusan sepenuhnya ada di tangan sang pemenang dan wanita pilihannya, apakah benar-benar akan dinikahi atau tidak." jelas Direktur Program radio The Rock FM, Brad King.

Para wanita yang menggelar protes di Kiev adalah anggota kelompok, Femen, yang menargetkan kampanye terhadap perempuan Ukraina oleh lembaga internasional yang mengatur wisata seks

Super Marathon 12 Jam di China

Fujian menggelar perlombaan lari maraton yang sangat tidak bisa, perlombaan itu selama 12 jam.

Perlombaan ini bertujuan untuk menguji sejauh mana kemampuan seorang pelari berlari dalam waktu 12 jam pada trek 400 meter.

Pertandingan tersebut di mulai dari pukul 8 pagi hingga 8 malam waktu, demikian lansir Global Times, Jumat (4/3/2011).

Para pelari diberikan kesempatan beristirahat secara berkala untuk dapat mempertahankan ketahanan tubuh mereka.

Peraturan perlombaan tersebut mengharuskan semua pelari maraton mampu menjalankan 100 kilometer dalam lima kali trek.

Zhou Pingji dari Taiwan memenangkan kategori kelompok pria, dengan hasil jarak yang ditempuh 137,2 kilometer. Pada kelompok perempuan, dimenangkan oleh Ye Yanxia, 19 tahun yang mampu berlari 119,2 kilometer.

Penggemar Bola Bisa Berenang di Stadion

Stadion sepak bola ternyata tak hanya berfungsi untuk pertandingan, tapi bisa juga dijadikan kolam renang.

Seperti yang terjadi di Brazil. Beberapa pendukung sepakbola telah tertangkap kamera sedang berenang dan menyelam di tribun setelah banjir bandang mendera stadion di Brazil.

Mereka berenang di tribun berkapasitas 80.000 penonton bagaikan sedang berada di sebuah waterpark.

Mereka melompat dan terjun di genangan air yang hampir selutut orang dewasa di stadiun tersebut, demikian lansir Orange, Jumat (4/3/2011).

Hebatnya, pertandingan - antara Sao Paulo dan Palmeiras - terus berlangsung dengan ditonton beberapa penggemar yang memilih menonton pertandingan sambil naik-turun di "stadion kolam" yang dihiasi air hujan itu.

Popular Posts