Chelsea Dukung Penuh Drogba

Chelsea memberi dukungan penuh atas strikernya yang terancam sanksi berat dari UEFA atas aksi intimidasinya terhadap wasit Tom Henning Ovrebo.

Banyak kontroversi terjadi dalam laga Chelsea kontra Barcelona yang berkesudahan 1-1 itu, dan hampir semuanya menyertakan nama Tom Henning Ovrebo di dalamnya.

Ya, wasit yang bertugas di semi-final kedua Liga Champions, Kamis (7/5) dinihari tadi, kerap membuat keputusan kontroversial. Imbasnya, pria tegap berkepala plontos itu langsung dihujani protes keras dari pemain Chelsea seusai pertandingan.

Didier Drogba adalah pemain Chelsea yang paling keras melakukan protes, bahkan terlihat mengintimidasi. Alhasil, UEFA dilaporkan sudah menyiapkan sanksi berat untuknya.

Kubu Chelsea tidak akan tinggal diam. Sang pelatih Guus Hiddink dan kapten John Terry sudah menunjukkan dukungan untuk Drogba.

"Saya sendiri cukup memahami reaksinya, penuh adrenalin dan emosi. Orang bilang harusnya dia bisa mengendalikan emosinya. Di saat pemain mulai memukul, dia tak terkendali lagi. Saya bisa mengerti emosi dan sikapnya setelah pertandingan. Saya akan melindunginya," ujar Hiddink seperti dikutip AFP.

Pelatih asal Belanda itu juga mengaku kecewa dengan kepemimpinan Ovredo di pertandingan yang merugikan timnya itu.

"Di pertandingan besar semacam ini, Anda butuh wasit kelas dunia, yang memiliki pengalaman di kompetisi seperti Spanyol, Italia, Inggris atau Jerman. Ada perasaan secara keseluruhan dilucuti, atau ada ketidakadilan. Karena itulah kami sangat murka dan marah. Tentu saja pemain membuat kesalahan, pelatih juga dan wasit tak terkecuali, karena itulah kami membicarakan keuntungan yang diberikan. Tapi apabila Anda melihat tiga atau empat situasi yang diacuhkan, maka, hal itu adalah hal terburuk yang pernah saya lihat," cecar Hiddink.

John Terry juga sependapat dengan pelatihnya itu dan menilai Ovredo pantas mendapat sanksi.

"Tak satu pun pemain membuat satu kesalahan dalam dua pertemuan. sementara wasit telah membuat empat, lima atau enam kesalahan besar dan akhirnya kami tersingkir. Kata-kata konspirasi [menggagalkan final Liga Champions sesama klub Inggris] mungkin terlalu keliru. Sulit menerimanya ketika pemain berada di emosi setelah pertandingan."

"Orang mengatakan harusnya kami tidak menunjukkan reaksi seperti yang sudah kami tunjukkan, tapi faktanya adalah enam keputusan merugikan kami. Sementara wasit tidak memberikan sama sekali kepada mereka itu jadi tak biasa."

Terry menambahkan: "Saya mendukung penuh Drogba. Faktanya adalah wasit merupakan satu-satunya orang yang harus menerima konsekuensi." (zonabola.com)

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts