Internet Broadband Makin Dicari !!

Broadband saat ini sudah mampu terbentuk secara mantap di benak para pengguna akhir (end user). Pada akhirnya, teknologi ini dapat diubah menjadi sumber pendapatan dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Namun demikian, perlu kesadaran pengguna untuk merealisasikannya.

Seperti juga telepon yang dapat mengubah gaya hidup masyarakat pada abad ke-20, demikian halnya dengan broadband yang akan memengaruhi pertumbuhan produktivitas pada abad ke-21 ini. Langkah paling jitu untuk dilakukan adalah dengan membantu orang mewujudkan potensi produktivitas dari internet. Saat ini banyak aplikasi internet yang didukung broadband, seperti pendidikan, kesehatan, pemerintahan, dan bisnis.

Karakteristik para pengguna broadband di Indonesia saat ini adalah kawula muda dengan internet bergerak (mobile) yang mampu berubah dari golongan adopter ke gaya hidup. Dijelaskan oleh Yohanes Denny (Strategic Intelligence, Nokia Siemens Networks), saat ini gaya hidup berinternet mayoritas pengguna adalah lebih banyak untuk penggunaan pribadi (15 jam/minggu) dibanding penggunaan profesional (12 jam/minggu).
Denny juga menjelaskan bahwa sebesar 16% dari waktu pengguna digunakan untuk mengakses internet dan 10% dari pendapatan digunakan untuk membayar tagihan internet. Berdasarkan kebiasaan pengguna saat ini, internet paling banyak digunakan untuk keperluan browsing, email, download, upload, video sharing, dan online game. Sementara itu, pada beberapa tahun ke belakang, internet paling banyak digunakan untuk browsing, email, online game, download, upload, dan video sharing. Alhasil, Denny mengatakan pengguna internet saat ini khususnya di Indonesia masih membutuhkan low bandwidth daripada high bandwidth.

Pada akhirnya, strategi broadband penyedia layanan komunikasi (CSP) mana pun haruslah menjawab kesenjangan antara CSP dan para penggunanya dengan sebuah model bisnis kolaborasi. Dengan demikian, solusi bermanfaat pun dapat dipetik oleh para pengguna.