Huawei Ramaikan Pasar Tablet Indonesia

Gurihnya pasar tablet komputer membuat PT Huawei Tech Investment turut mencoba peruntungan di pasar ini.

Huawei menggandeng PT Excelcomindo Axiata (XL) dalam memasarkan Huawei Ideos S7, tablet dengan layar tujuh inci berbasis Android.

Menurut Marketing Director Terminal Marketing PT Huawei Tech Investment Riadi Sugihtani, peluang pasar tablet di Indonesia masih cukup besar.

Dia berharap bisa meraih pangsa pasar yang cukup signifikan dengan tablet seharga di bawah Rp 3 juta ini. Apalagi penjualan di Hong Kong dan Australia cukup positif.

Riadi mengatakan Ideos S7 merupakan tablet pertama buatan pabrik asal Cina ini. Dalam waktu dekat mereka berencana memproduksi varian tablet lainnya.

“Mungkin dua hingga tiga model lagi,” ujar Riadi di sela-sela peluncuran Huawei Ideos S7 di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (24/2).

Huawei tak gentar dengan perang tablet yang marak saat ini. Menurutnya pasar tablet masih tumbuh dan sangat luas.

“Kami melihat peluang. Huawei bisa ikut bermain di pasar ini,” ujar Riadi.

Tablet ini dibanderol cukup murah, yakni di bawah Rp 3 juta. Adapun target pasarnya adalah kalangan pelajar dan mahasiswa.

Ideos S7 berdimensi 209x108x15,5 milimeter dengan layar resistive WVGA 800 x 480 tujuh inci. Di dalamnya dibenami beragam fitur seperti HD Video, Hi-Fi Audio Player, dan Hi-speed web Browsing. Sedangkan sistem operasinya masih memakai Android 2,1 namun bisa di up-grade menjadi Android 2,2 bulan depan.

Untuk mendukung kinerjanya, digunakan prosesor Qualcomm Snapdragon QSD 8250 1 GHz. Untuk konektivtas dilengkapi dengan Wi-Fi. Dua buah kamera disematkan. Di bagian belakang berkekuatan 2 megapixel dan bagian depan 0,3 megapixel.

Tablet ini juga mendukung game tiga dimensi dan H.264 MPEG4 (720p HD). Di dalamnya juga dilengkapi dengan penyimpanan internal 8 sebesar gigabita. Salah satu aplikasi andalan yang dibundling dari XL adalah layanan XL baca, yakni layanan e-reading untuk pelanggan XL yang ingin membaca buku, majalah, atau koran dengan aplikasi yang ada di dalamnya.

Head of Device management MDS XL, Agung Wijanarko, mengatakan untuk fitur XL baca ini pihaknya bekerja sama dengan beberapa penerbit dan media, seperti Tempo, Gramedia, MRA Grup, Jakarta Post, dan penerbit Mizan.

Untuk dapat menikmati bacaan dari kelima penerbit dan media ini tarif berlangganan mulai dari Rp 1.700 hingga Rp 85 ribu. Adapun untuk sewa buku mulai Rp 2.700 hingga Rp 17.500 per buku.


[Tempointeraktif]

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts