Waw...Ibu-ibu Dharma Wanita Belajar Facebook

Wabah situs jejaring sosial Facebook benar-benar telah melanda pengguna internet di seluruh dunia. Terutama usia muda.

Tak mau kalah dengan mereka yang muda, sekitar 100 ibu-ibu Dharma Wanita Provinsi Jatim mengikuti pelatihan internet di Telkom Divre V Jatim jalan Ketintang.

Menurut Purmiasih Rasiyo, sejatinya banyak sekali keuntungan yang bisa diperoleh dengan melek internet dimana saat ini kaum muda jauh lebih menguasai seluk beluk dunia maya jika dibandingkan dengan para ibu.

"Internet tak melulu situs porno yang meemnag harus kita dan akan kita hindari. Namun juga berisi berbagai informasi dan media yang berguna bagi kita seperti facebook dan blog,"papar istri sekdaprov Rasiyo saat membuka pelatikan internet yang bertajuk Goes To Modern Kartini, Selasa (12/05/2009).

Dengan kemampuan mengakses dunia maya, lanjut Purmiasih, selain bisa mengawasi perilaku anak saat berinternet, para ibu juga bisa mengembangkan diri dengan membuat website blog atau kerap disebut blog saja.

"Melalui Blog, kita bisa mengembangkan bisnis jika ibu-ibu punya usaha kue, konveksi dan sebagainya. Sementara melalui facebook, ibu-ibu bisa saling terhubung sehingga jika ada agenda atau acara tak perlu kirim undangan. Bisa lewat facebook," imbuhnya.

Sementara itu, Manager Komunikasi Telkom Divre V Djadi Soegiarto menyatakan bahwa ditengah pesatnya laji teknologi, penuasaan internet bagi ibu tak bisa ditawar karena ibu adalah pusat dalam keluarga dan menentukan masa depan anak sebagai generasi penerus.

"Jika para ibu-ibu sudah tidak gaptek, tentu bisa mensupport perkembangan anak-anaknya dengan maksimal karena ada pemahaman yang sama," tegasnya. (beritajatim.com)

50 Wartawan Surabaya Kutuk Premanisme Satpam BI

Sekitar 50 wartawan media cetak, elektronik, fotografer dan radio di Surabaya, saat ini menggelar aksi demo solidaritas mengutuk aksi kekerasan terhadap jurnalis di halaman Kantor Bank Indonesia Surabaya di jalan Pahlawan.

Aksi tersebut adalah tindak lanjut atas aksi anarkis dan premanisme yang dilakukan satpam BI Jakarta atas wartawan SCTV, Carlos Pardede, Rabu (13/5/2009) kemarin.

"Wartawan bukan maling ayam yang bisa dipukuli seperti itu," kata korlap aksi, Hasan Sentot, Ketua IJTI Jatim, Kamis (14/5/2009).

Oleh sebab itu, dalam aksinya mereka mengutuk kriminalitas yang dilakukan terhadap pers.

Sementara dalam orasinya, Amanda Manuputy, wartawan Metro TV, sangat menyayangkan bila Gubernur BI, Boediono, yang juga kandidat kuat cawapres dari capres SBY, tidak bisa menyelesaikan pemukulan wartawan yang dilakukan satpamnya.

Untuk itu, bila sampai hal itu tak kunjung bisa diselesaikan, maka komunitas wartawan Surabaya mengancam akan memboikot Boediono.

Aksi yang mendapat pengawalan ketat dari Polwiltabes Surabaya itu, para wartawan ini juga membentangkan beberapa tulisan poster yang diantaranya berbunyi; "Boediono harus tanggung jawab", "Usut kasus kekerasan satpam BI terhadap jurnalis", "Jurnalis juga manusia, pukul kami maka kami lawan".

Selain itu, para wartawan dalam aksinya juga menuntut bertemu perwakilan BI Surabaya agar jangan memperalat satpamnya untuk menghalang-halangi atau berbuat serupa. (beritajatim.com)

Dipaksa Kampus Beli iPhone, Mahasiswa Protes

Seorang mahasiswa University of Missouri terpaksa membuat grup di Facebook untuk menolak kebijakan kampus yang dinilai tak masuk akal. Sebelumnya, Para calon mahasiswa yang masuk jurusan jurnalistik di University of Missouri, harus memiliki iPhone atau iPod Touch.

"Saya tidak pernah berpikir bahwa ada orang yang diharuskan membeli satu merek komputer atau satu merek ternetu," ujar mahasiswa tersebut dalam grup facebook yang dibuat sebagai bentuk protes tersebut.

Menurut mahasiswa tersebut, Owen Thomas mengatakan, jika pihak universitas benar-benar mewajibkan mahasiswanya memiliki gadget tersebut ada baiknya mahasiswa diberikan kemudahan seperti subsidi tambahan atau kredit hingga lulus dari kampus.

Wakil dekan University of Missouri, Brian Brooks mengatakan mahasiswa memang harus punya iPhone atau iPod antara lain untuk menunjang kegiatan perkuliahan. Sebab itu, universitas mensyaratkan setiap mahasiswa memiliki satu di antara kedua perangkat tersebut. Demikian dilansir Macworld, Senin (11/5/2009).

"Tapi kami takkan memberikan hukuman jika ada mahasiswa yang tak mau membeli iPod touch atau iPhone," ujarnya. (techno.okezone.com)

Presiden Barack Obama Pecat Jenderal David McKiernan

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, memecat jenderal tingginya di Afghanistan, Jenderal David McKiernan, baru-baru ini. Posisinya diganti Letnan Jenderal Stanley McChrystal. Penggantian tersebut guna mengubah strategi perang AS dari pendekatan militer menjadi lebih strategis.

Selama ini, Jenderal David McKiernan dikenal sebagai orang yang mendahulukan pendekatan militer daripada nonmiliter. Walau Obama menyetujui pengiriman tambahan militer ke Afghanistan, dia memperingatkan perang tak akan dimenangi lewat pendekatan militer.

Gedung Putih menyatakan rekomendasi pergantian tersebut berasal dari Pentagon. "Presiden menyetujui rekomendasi sekretaris pertahanan dan pemimpin staf gabungan bahwa perubahan strategi di Afghanistan membutuhkan pemimpin yang baru," kata Robert Gibbs, Juru Bicara Gedung Putih.

Sementara di Kabul, Jenderal McKiernan mengeluarkan pernyataan menyambut pergantian posisinya tersebut. "Kita semua harus tetap berkomitmen kepada rakyat Afghanistan. Mereka pantas mendapatkan rasa aman, pemerintahan yang melayani mereka serta masa depan yang lebih baik setelah konflik selama 30 tahun" ujar Jendearl McKiernan. (liputan6.com)

Kejari Medan Musnahkan Ganja Setengah Ton

Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, memusnahkan ganja sebanyak setengah ton dan barang bukti lainnya yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkrah), Jumat [08/05].

Pemusnahan dengan cara membakar itu secara simbolis dilakukan secara bersama-sama oleh Kajari Medan Sudung Sinaga SH, Ketua PN Medan Sunaryo SH, Kapoltabes MS dan dari Pihak Rumbasan.

Sudung Sinaga kepada wartawan, pemusnahan itu dilakukan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku. Dimana katanya semua barang bukti yang dibakar adalah barang bukti yang sudah berkekuatan hukum tetap. “Semua barang bukti ini sudah inkrah, yang dimusnahkan semua dari tahun 2008 sampai Mei 2009,” ucap Kajari.

Adapun yang dimusnahkan, narkotika dengan jumlah perkara 530 perkara dan ganja setengah ton, heroin 55,55 gram, biji ganja 300 gram putaw 6 prkara 5 gram Psyikotropika 520 perkara, Dimana Shabu-shabu 1.688,105 gram, ekstssy 2.115 butir, xonak 2 butir. Vcd hak cipta 7 perkara dan uang palsu 6 perkara. (beritasore.com)

Vila Seharga Rp 248 Miliar Dibuldoser

Pemerintah Spanyol mulai merobohkan vila superbesar milik pemusik dan produser Perancis Michael Cretu. Rumah untuk berlibur di pulau Ibiza, Spanyol itu dirobohkan dengan buldoser.

Menurut Pengadilan Tinggi Madrid, seperti dilaporkan Radio Netherlands, Minggu (10/5), pembangunan vila melanggar hukum karena terletak di kawasan reservasi lingkungan dan melanggar jarak yang diizinkan. Para pembela lingkungan mengajukan tuntutan atas Cretu. Vila seluas 3.000 meter persegi itu bernilai lebih dari 18 juta euro (sekitar Rp 248 miliar).

"Mereka telah diperingatkan bahwa itu (pembangunan vila) ilegal. Ini sebuah kemanangan yang tidak ingin kami rayakan," kata Neus Prats dari Studi Kelompok Alam, lembaga yang mengajukan gugatan atas vila tersebut. (internasional.kompas.com)

Wuh...! CR7 Didenda Rp3,1 Miliar

Cristiano Ronaldo terkena denda 200 ribu pounds (sekitar Rp3,1 miliar), karena tabrakan saat dia mengendarai Ferrari pada Januari lalu.

Penyerang Manchester United itu memang sedang sial pada Januari lalu. Saat mengendarai Ferrari melewati lorong, dia kehilangan kendali dan mobilnya menabrak tembok.

Polisi melakukan penyelidikan seksama apakah dia mengendari mobil dengan kecepatan tinggi atau menyopir sambil menerima telepon. Namun, Ronaldo menjawab bahwa jalanan yang licin membuat mobilnya selip.

Setelah mengumpulkan beberapa penyelidikan, polisi tak melakukan tindakan lebih lanjut kepadanya. Namun, menurut The Mirror, Ronaldi dikenai denda 200 ribu pounds.

Seorang polisi Manchester mengatakan, "Tak ada tuntutan lain kepada Ronaldo." (bola.kompas.com)

Popular Posts