Sebagai informasi, pada Agustus 2010 lalu, gletser Petermann di pesisir barat laut Greenland telah melepaskan sebuah bongkahan es yang ukurannya sama besar dengan Manhattan, kawasan berpopulasi terpadat di New York, Amerika Serikat.
Hampir setahun kemudian, yakni 25 Juli 2011, pulau es yang diberi nama Petermann Ice Island-A (PII-A), masih tampak jelas oleh Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) yang ada di satelit Terra, milik NASA.
Pulau es raksasa itu terus hanyut ke arah selatan, mengikuti pesisir pantai. Saat ini, pulau itu diperkirakan berada di 10 kilometer timur Spear Harbour, Newfoundland, Kanada.
Dikutip dari Universe Today, 27 Juli 2011, pulau itu kemungkinan tidak akan mencapai daratan karena bagian dasar bongkahan es itu akan tersangkut di dasar laut jauh sebelum tiba di pantai. Canadian Ice Service (CIS) juga melaporkan bahwa ukuran pulau PII-A terus menyusut akibat banyaknya bongkahan kecil yang memisahkan diri ataupun mencair.
Meski tidak akan menabrak daratan, namun pulau es besar itu menghadirkan ancaman bagi kilang minyak lepas pantai dan jalur lalu-lintas kapal.
Dari pantauan terakhir NASA, pulau itu kini ukurannya tinggal 52 kilometer persegi tak sebesar Ubud Bali. Namun ia tengah berada di selat Belle Isle, yang merupakan jalan pintas bagi kapal dari dan menuju kawasan Amerika utara dan Eropa atau kapal yang rutenya ada di timur laut dan barat laut Amerika Utara.
Source : Pulau Es Raksasa Hanyut di Laut Lepas
0 comments:
Post a Comment