Satu virus yang menyerang telepon genggam yang menggunakan sistem operasi Android Google telah muncul di Cina, sehingga dapat memungkinkan peretas memperoleh akses ke data pribadi, kata beberapa ahli keamanan AS. Satu laporan pekan ini dari Lookout Mobile Security menyatakan virus baru Trojan tersebut yang menyerang perangkat Android telah dijuluki "Geinimi" dan "dapat menghimpun sangat banyak data pribadi di telepon pengguna serta mengirimnya ke server terpencil".
Perusahaan itu menyebut virus tersebut "malware Android yang paling canggih yang telah kita saksikan setakat ini". "Segera setelah perangkat jahat tersebut terpasang di telepon pengguna, malware itu memiliki kemampuan untuk menerima komando dari server terpencil yang memungkinkan pemilik server itu untuk mengendalikan telefon tersebut," kata Lookout.
"Pencipta Geinimi telah menaikkan batas kecanggihan secara mencolok sehingga mengatasi malware Android yang sebelumnya diawasi dengan mengoperasikan berbagai teknik untuk membuat kabur semua kegiatannya," katanya. Motif di balik virus tersebut tidak jelas, kata Lookout, yang menambahkan bahwa itu dapat digunakan untuk apa saja mulai dari "jaringan iklan jahat sampai upaya untuk menciptakan botnet Android".
Namun perusahaan itu menyatakan pengguna yang tampaknya paling mungkin terserang adalah mereka yang mengunduh applikasi Android dari Cina. Applikasi yang terinfeksi meliputi versi kemasan-ulang yang dijual di Cina dari Monkey Jump 2, Sex Positions, President vs Aliens, City Defense dan Baseball Superstars 2010.
"Penting untuk mengingatkan bahwa sekalipun ada contoh pertandingan yang dikemas-ulang dengan Trojan tersebut, versi asli yang tersedia di laman resmi Google Android Market belum terserang," kata perusahaan keamanan itu. (Republika)
0 comments:
Post a Comment