Atasi Ketombe Dengan Listerine


Siapa sih yang sanggup terus-terusan dinganggu ketombe, apalagi bila serangan gatalnya kerap muncul saat tampil di depan umum. Mau menggaruk kepala malu, tetapi kalau dibiarkan, duh rasanya gatalnya tak tertahankan.

Apa sih ketombe itu?
Ketombe adalah terlepasnya sel-sel kulit kepala yang sudah mati dalam jumlah berlebihan. Sel-sel kulit tersebut berbentuk serpihan lembut berwarna perak keabu-abuan, kadang disertai rasa gatal.
Ketombe tidak berhubungan dengan jenis kulit kepala, artinya dapat menimpa siapa saja tak peduli apakah kulit kepala berminyak atau kering.
Oleh para ahli, ketombe dihubungkan dengan infeksi jamur Pytosporum ovale dan jamur Mallassezia sebagai faktor pencetus terjadinya kelainan pada kulit kepala. Seseorang berketombe mengalami pelepasan sel kulit kepala lebih cepat dibanding orang normal.

Ketombe memang bikin repot dan kesal, terlebih bila berbagai produk shampoo anti-ketombe telah dicoba namun tidak memberikan hasilnya memuaskan. Apa lagi yang bisa diperbuat?
Jangan berputus asa!

Ternyata masalah ketombe yang kadang mengganggu itu mudah diatasi dengan obat kumur. WHAT??.. Gak salah tuch??

Yupz... ketombe bisa diatasi dengan Listerine, bahan yang diformulasikan oleh Dr. Joseph Lawrence pada tahun 1879 sebagai antiseptik untuk pembedahan. Dalam advertorial majalah Popular Science edisi Mei 1930, terang-terangan diklaim bahwa Listerine mampu mengatasi ketombe.

Dalam advertorial tersebut dikatakan, cara pemakaian Listerine cukup dengan mengusapkannya ke kulit kepala kemudian dipijat dengan gerakan memutar. Ulangi selama beberapa hari, tambahkan minyak zaitun jika kulit kepala terlalu kering.

Konon produk Listerine yang paling ampuh mengusir ketombe adalah versi original (warna kuning), yang kemampuan melumpuhkan jamurnya paling tinggi. Tentunya harus dipastikan kulit kepala bersih dan bebas luka.

Tips tersebut cukup masuk akal mengingat sebagian besar ketombe dipicu oleh jamur dan berbagai mikroba lainnya. Obat kumur bisa mengatasi karena mengandung thymol dan metil salisilat sebagai antiseptik dan alkohol sebagai antimikroba.

Sedangkan untuk mencegah, jangan berlebihan menggunakan kondisioner sebab sisa nutrisi yang tertinggal di kulit kepala bisa memicu ketombe. Karena itu lebih disarankan memilih kondisioner terpisah daripada shampo dan kondisioner dalam satu kemasan.

Selain itu, mengonsumsi sayur dan buah-buahan secara rutin juga baik untuk pencegahan ketombe. Berbagai kandungan nutrisi pada makanan tersebut dapat menjaga kulit kepala tetap sehat.

Jika dirasa perlu, suplemen yang mengandung vitamin B dan E serta zink juga baik untuk dikonsumsi. Sementara yang harus dihindari antara lain adalah makanan pedas.

Sekali waktu melakukan aktivitas di luar ruangan juga sangat disarankan. Sinar matahari yang cukup diyakini dapat mencegah munculnya ketombe.

Terakhir, hindari stres karena bisa menurunkan kondisi kesehatan secara umum. Ketombe mudah sekali muncul pada kondisi tersebut.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts