Sejak 1946, Seri A dan Seri B berjalan di bawah naungan apa yang dikenal sebagai Lega Calcio. Namun persatuan antara keduanya kini pecah, masalah pembagian keuangan yang sudah menjadi isu sensitif sejak beberapa tahun terakhir kembali jadi penyebab.
Klub-klub Seri A selama ini memang punya pendapatan lebih besar karena mereka berhak menegosiasikan sendiri hak siar pertandingannya. Dan menyusul banyaknya klub Seri B yang mengalami masalah keuangan, klub-klub "kelas dua" itu sepertinya meminta sistem pembagian keuangan ditata ulang. Hal mana ditolak oleh klub yang berlaga di Seri A.
Pertemuan antara presiden-presiden klub dari Seri A dan Seri B untuk membahas masalah tersebut yang dilangsungkan Kamis (30/4/2009) ternyata tak menemui kata sepakat. Keduanya kini bercerai.
"Sebanyak 19 klub (kecuali Lecce) hari ini memutuskan untuk membuat 'Lega Calcio Serie A' dengan dipimpin oleh Maurizio Beretta," demikian pernyataan yang dirilis oleh liga baru. "Keputusan ini diambil karena tak mungkin dicapai kesepakatan dengan klub-klub Seri B," lanjut pernyataan tersebut seperti diberitakan Reuters.
Terbentuknya liga baru untuk Seri A tersebut juga dikonfirmasi oleh presiden Palermo, Maurizio Zamparini. "Kami sudah menciptakan sebuah liga baru untuk Seri A. Kali ini benar-benar terjadi. Itu tidak memuaskan tapi perlu untuk dilakukan," sahut Zamparini.
Perpisahan antara Seri A dan Seri B yang sebelumnya tergabung dalam manajemen Lega Calcio bisa jadi justru akan memberi dampak positif buat Seri A. Soalnya kondisi yang sama pernah terjadi di Inggris tahun 1992 yang kemudian melahirkan apa yang kini dikenal sebagai Premier League, yang karena kemadiriannya kini disebut sebagai kompetisi sepakbola lokal terbaik di Eropa. (beritabola.com)
0 comments:
Post a Comment