"Sebenarnya aku ingin berkolaborasi dengan Glen Fredly, tapi Afgan lebih tepat karakter suaranya. Pas banget," kata Dewi Sandra saat jumpa pers rilis single "Kapan Lagi Bilang I Love You" dari album "Wanita" di Jakarta, Rabu.
Dewi yang saat ini dikabarkan sedang tidak harmonis dengan suaminya itu mengatakan Glen menjadi kritikus bagi lagu-lagunya selama proses pembuatan album kelimanya itu.
"Glen adalah guruku. Glen adalah kritikusku, meskipun kadang-kadang kritikannya tidak sesuai keinginanku," kata penyanyi blasteran Betawi-Inggris itu.
Dewi mengaku sudah terbiasa bekerjasama Glen dalam bermusik bahkan sebelum penyanyi berdarah Ambon itu menjadi suaminya, termasuk saat Glen memberi masukan pada lagu "Kapan Lagi Bilang I Love You" yang bernuansa melankolis.
"Saat dengar lagu itu, dia ngomong bagus sekali. Padahal aku jarang dapat pujian dari dia," kata Dewi.
Ketika ditanya apakah lagu unggulan album Wanita yaitu "Kapan Lagi Bilang I Love You" merupakan kisah hidupnya saat ini, Dewi menjawab diplomatis bahwa kisah pada lagu itu merupakan pengalaman semua wanita Indonesia.
"Saya berani bertaruh bahwa setiap wanita mengalami saat di mana pasangannya tidak mengucapkan I Love You karena bosen atau lupa atau sibuk," kata wanita kelahiran 3 April 1980 itu.
Dewi akan meluncurkan album "Wanita" pertengahan Mei mendatang yang berisi delapan lagu dan dua bonus track ini.
Dalam album itu, Dewi banyak berkolaborasi dengan musisi lain seperti dengan Afgan pada lagu "Satu untuk Selamanya", Andi Rianto dan Rizky Alexa pada lagu "Mati Rasa", dan dengan Alam Urbach pada single "Kapan Lagi Bilang I Love You".
Dewi juga berkolaborasi dengan Benny Likumahua dan Barry Likumahua dalam lagu Amazing pada lagu "Cinta Basi", serta berkolaborasi dengan Shanty dan Maia Estianty, (*). (antara.co.id)
0 comments:
Post a Comment