Jakarta - Skuad Indonesia akan berlaga di depan puluhan ribu suporter lawan di final leg I. Hal itu diyakini tak akan mempengaruhi tim 'Garuda' dan dinilai malah bisa mendatangkan keuntungan.
Tim 'Merah Putih' akan menghadapi Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Minggu (26/12/2010).
Di laga tersebut, Indonesia jelas akan mendapat tekanan bukan dari Malaysia di atas lapangan namun juga dari puluhan ribuan suporter lawan. Ini menjadi salah satu faktor yang paling dicemaskan karena partai ini merupakan laga tandang pertama Firman Utina cs selama berlangsungnya Piala AFF 2010.
Meski demikian, tak ada keraguan pada Alfred Riedl kalau suporter lawan akan mempengaruhi performa skuad Indonesia. Ia menilai timnya malah bisa mendapat keuntungan dengan memainkan laga away itu.
Riedl memberi contoh di laga semifinal melawan Filipina di mana di kedua leg skuad Indonesia cuma dapat menang tipis masing-masing dengan skor 1-0. Menurut dia, jika saja laga tersebut digelar di depan publiknya sendiri maka Filipina akan bermain lebih terbuka sehingga pertandingan akan berjalan lebih mudah, begitu juga dengan Malaysia.
"Saya tak yakin bagaimana para pemain saya akan bereaksi karena kami tak memiliki kesempatan untuk merasakan laga away di semifinal melawan Filipina," ungkap Riedl yang dilansir situs resmi AFF.
"Mungkin laga akan lebih mudah jika semifinal itu dilakukan di Manila karena mereka akan bermain lebih terbuka di depan publik sendiri. Tapi karena mereka bermain di Jakarta, mereka menutup lapangan dan membuat laga sangat ketat."
"Saya tak tahu bagaimana cara Malaysia melalui laga ini jadi kami akan menunggu dan melihat apa yang akan terjadi,"tukasnya.
Satu hal yang diyakini Riedl adalah skuadnya tak akan banyak terpengaruh saat berlaga di depan puluhan ribu suporter lawan.
"Saya tak tahu bagaimana reaksi menjelang laga tapi saya tak merasa bahwa itu akan banyak berpengaruh terhadap pada pemain saya," demikian Riedl.
Tim 'Merah Putih' akan menghadapi Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Minggu (26/12/2010).
Di laga tersebut, Indonesia jelas akan mendapat tekanan bukan dari Malaysia di atas lapangan namun juga dari puluhan ribuan suporter lawan. Ini menjadi salah satu faktor yang paling dicemaskan karena partai ini merupakan laga tandang pertama Firman Utina cs selama berlangsungnya Piala AFF 2010.
Meski demikian, tak ada keraguan pada Alfred Riedl kalau suporter lawan akan mempengaruhi performa skuad Indonesia. Ia menilai timnya malah bisa mendapat keuntungan dengan memainkan laga away itu.
Riedl memberi contoh di laga semifinal melawan Filipina di mana di kedua leg skuad Indonesia cuma dapat menang tipis masing-masing dengan skor 1-0. Menurut dia, jika saja laga tersebut digelar di depan publiknya sendiri maka Filipina akan bermain lebih terbuka sehingga pertandingan akan berjalan lebih mudah, begitu juga dengan Malaysia.
"Saya tak yakin bagaimana para pemain saya akan bereaksi karena kami tak memiliki kesempatan untuk merasakan laga away di semifinal melawan Filipina," ungkap Riedl yang dilansir situs resmi AFF.
"Mungkin laga akan lebih mudah jika semifinal itu dilakukan di Manila karena mereka akan bermain lebih terbuka di depan publik sendiri. Tapi karena mereka bermain di Jakarta, mereka menutup lapangan dan membuat laga sangat ketat."
"Saya tak tahu bagaimana cara Malaysia melalui laga ini jadi kami akan menunggu dan melihat apa yang akan terjadi,"tukasnya.
Satu hal yang diyakini Riedl adalah skuadnya tak akan banyak terpengaruh saat berlaga di depan puluhan ribu suporter lawan.
"Saya tak tahu bagaimana reaksi menjelang laga tapi saya tak merasa bahwa itu akan banyak berpengaruh terhadap pada pemain saya," demikian Riedl.
0 comments:
Post a Comment