Winamp
Fitur: multi-format, variasi tampilan Winamp supports music file formats, MIDI, MOD, MPEG-1 audio layers 1 and 2, AAC, M4A, FLAC, WAV, OGG Vorbis, dan Windows Media Audio. Winamp dapat memainkan dan import musik dari audio CDs, serta mampu bekerja sebagai music CDs burning. Surround sound formats, supports streaming media: Internet radio, Internet telelvision, XM Satellite Radio, AOL video, Singingfish content, podcasts, and RSS media feeds, music library, dll
AIMP
Fitur: Crystal-clear sound, Sensitive equalizer, Multilingual, audio formats, hot keys, audio converter wma, mp3, wav, ogg, radio online. AIMP mempunyai tombol mandiri untuk effeck echo, flanger, chorus, speed, reverb dll.
Hasil: Kualitas suara lebih jernih AIMP, selain itu AIMP mempunyai pengatur suara otomatis, sehingga kita tidak perlu khawatir dengan perbedaan ketinggian suara yang biasanya terjadi pada file-file lagu bajakan. Tampilan AIMP mempunyai menu visualisasi yg terintegrasi dengan jendela utama, sedangkan pada Winamp muncul pada jendela baru.
Kemudian saya coba mengintegrasikan Winamp dengan software DFX Audio Enhancement yang menurut ulasan dari staff CNET adalah software audio terbaik
"We don't really understand the mathematical mojo that powers this nifty Winamp plug-in, but we do know it makes audio files sound crystal clear."
kualitas suara langsung naik tajam dan hasil suaranya tidak kalah dengan komputer yang sudah dilengkapi dengan soundcard yang harganya ratusan ribu rupiah.
DFX Audio Enhancement bukan free software, harganya sekitar $19,99, tetapi kalian bisa mencoba versi trialnya selama beberapa waktu, setelah itu kalian tetap bisa menggunakannya dengan setingan aqualizer terbatas, tetapi itu sudah cukup untuk meningkatkan kualitas suara Winamp jauh diatas AIMP media player.
Selamat mencoba
0 comments:
Post a Comment