Penyebabnya berfariasi, mulai dari manajemen file yg amburadul, banyaknya file yg tersimpan jg terlalu sering menginstall & menghapus beragam aplikasi, yang pasti semuanya berhubungan dgn bagian logic unit, apa saja itu ?
Logic Unit terdiri dari RAM (Random Acces Memory), ROM (Read Only Memory) sampai CPU ( Central Prosessing Unit). Sama halnya dgn komputer, kinerja HP tergantung dari ke3 komponen ini.
Penyakit lemot ini lenih sering dialami oleh HP2 yg menggunakan sistem terbuka. Tetapi tdk sedikit HP2 berplatform tertutup mengalami masalah yg sama.
Bgmn cara mencegah dan mengatasi ?
Ada beberapa hal yg harus di lakukan, antara lain :
1. Jika HP anda memiliki slot memori eksternal, sebisa mungkin tdk menggunakan kapasitas memori yg terlalu besar. Ada kalanya kita membeli memori eksternal sampai batas maksimal walaupun penggunakaannya tdk sampai separuhnya. Celakanya lagi, memori yg besar itu hanya di gunakan utk menampung file2 yg tdk begitu penting. Jadi sesuaikan dgn kebutuhan.
2. Atur file anda, masukkan file2 yg ada ke dalam folder yg dibuat sesuai dgn jenisnya. Misal, file music di folder “music”, foto aau gambar di folder “gambar” dst.
3. Apabila anda sering menggunakan HP utk internet, hapus secara berkala file cache dan cookie. Cookie merupakan data yg di buat oleh web server & di simpan di memori HP utk kemudian di gunakan lagi sewaktu-waktu.
contoh bila anda berkunjung ke situs web dan kemudian melakukan login, bbrp hari kemudian anda kembali ke situs web tsb. dan ternyata masih dlm keadaan logged in, umumnya ini di sebabkan adanya file cookie yg disimpan dlm web browser atau HP anda. Sebetulnya file cache jg menguntungkan, sebab ketika anda sewaktu-waktu akan membuka halaman yg sama di kemudian hari dan selama cache nya ada dan di simpan oleh browser, maka data yg sama akan di baca lebih cepat, dan akan di load lebih cepat pula.
Sayangnya, file cache dan cookies di HP akan tersimpan di memori HP yg kapasitasnya terbatas. Sehingga lama kelamaan malah akan memberatkan kinerja HP.
Cara menghapusnya, aktifkan browser HP anda, lalu pilih menu Advance, lalu cari “clear cache” atau “delete cookies”.
4. Hapus file atau ubah waktu penyimpanan file log sesingkat mungkin, misalnya 1 hari. File log adalah data2 yg menyimpan catatan keluar masuknya telepon. Cara ini memang agak sedikit merugikan karena anda tdk dpt melacak aktivitas komunikasi anda.
5. Jika tdk di perlukan, nonaktifkan kode kunci pengaman di HP anda. Sebab fitur ini jg sedikit banyak memakan memori HP.
6. Bagi pengguna HP symbian (Nokia 3650, 3660, 6600, 6630, 3230, 7610, Seri N, dan E) hilangkan kebiasaan buruk seperti menekan tombol telepon warna merah utk keluar dari fitur yg sedang digunakan. Sebab fitur tsb. akan tetap aktif, coba tekan tombol menu agak lama baru terlihat menu fitur apa saja yg masih aktif. Nah jk udah terlihat fitur apa saja yg masih aktif, utk keluar dari fitur tadi tekan tombol “C”.
7. Tak ada salahnya jika anda me-restart (matikan dan hidupkan lagi) HP anda 2 atau 3 kali sehari. Tujuannya agar HP anda tetap fresh.
8. Apabila Hp anda sudah terasa lemot, coba lepaskan kartu memori yg ada. Lalu hidupkan HP anda tanpa kartu tsb. Jika kinerjanya tdk terganggu, itu berarti kartu memori anda hrs di format. tetapi anda hrs membackup data2 penting yg ada di kartu sebab semuanya akan terhapus.
Untuk pengguna HP symbian, coba format dulu kartu memori, kemudian format memori HPnya lalu coba lagi format kartu memori lagi.
Cara format memori HP bs dgn menekan *#7370# (utk symbian versi lama) dan atau dlm keadaan off tekan *03 secara bersamaan lalu aktifkan HP.
9. Sisakan ruang di kartu memori anda minimal 20 persen dari total kapasitas yg ada. Jika sdh penuh, pindahkan file2 tsb. di PC atau HP lain.
Untuk yang mau nambahin silahkan
0 comments:
Post a Comment