Ningen Makhluk antartika yang Misterius



Laporan mengenai Ningen ini pertama kali di ceritakan oleh seseorang disebuah forum internet 2channel di Jepang yang mengatakan bahwa ia mendengar cerita ini dari seorang temannya yang bekerja untuk kapal penelitian paus pemerintah Jepang.



Kisah ini menjadi lumayan populer sehingga majalah MU, sebuah majalah paranormal Jepang, mempublikasikan sebuah artikel mengenainya pada bulan November 2007.



Dalam majalah itu, ada beberapa spekulasi mengenai Ningen yang disebut mendiami laut bagian selatan. Screen Shot dari Google Map yang beredar luas di web-web Indonesia dan disebut menampakkan sosok Ningen juga berasal dari majalah itu.





Screen Shot itu berasal dari Laut atlantik selatan di pantai Namibia. Kordinatnya adalah 27°36'14"S/15°29'20"E.




Apakah citra putih itu Ningen ?



Hmm, menurut saya tidak. Citra itu lebih mirip buih ombak. Karena efek Pareidolia, kita menganggapnya sebagai Ningen. Lihat sekali lagi gambar dari google map tersebut. Ini dari jarak pandang yang lebih jauh. Citra putih kita ditandai dengan huruf A. Tidak terlihat ? tidak apa, tapi lihat, citra putih lainnya memenuhi sekelilingnya. Jadi, menurut saya bila ia berbentuk seperti makhluk hidup, itu hanyalah sebuah kebetulan.





By the way, Pareidolia itu adalah sebuah fenomena psikologis yang melibatkan sebuah stimulus ambigu dan acak (umumnya gambar atau suara) dan dipersepsikan sebagai sebuah bentuk yang signifikan.



Fenomena ini sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ketika kita melihat citra kelinci di bulan atau segumpal awan yang berbentuk kucing.




Hingga saat ini tidak ada bukti yang solid mengenai keberadaan Ningen. Jadi statusnya kurang lebih sama seperti putri duyung. Ada laporan, tidak ada bukti, misterius.



Namun, beberapa orang percaya bahwa pemerintah Jepang sebenarnya mengetahui keberadaan makhluk ini namun menolak untuk mempublikasikannya. Hmm, malah berubah menjadi teori konspirasi.



Jika kita mengabaikan teori konspirasi, adakah kemungkinan para pelaut Jepang itu salah mengidentifikasi ?



Bisa saja. Memang ada makhluk laut yang memiliki wajah mirip dengan manusia, yaitu Ikan Pari.





Karena kemiripan ini pula, para pelaut sering menganggap ikan pari sebagai monster atau setan laut. Tapi tentu saja tidak ada ikan pari yang memiliki panjang 20-30 meter. Pari Manta yang dianggap sebagai pari terbesar di dunia hanya memiliki panjang sekitar 7-8 meter.




Atau, mungkinkah Ningen adalah gurita yang salah identifikasi ? Gurita memiliki kepala bulat dan lengan panjang.





Atau kemungkinan terakhir :



Pernahkah kalian mendengar pepatah yang berbunyi "Jika seekor hewan memiliki bentuk seperti bebek, berjalan seperti bebek, mengeluarkan suara seperti bebek, maka hewan itu kemungkinan besar memang bebek."



Mungkinkah Ningen memang benar-benar bongkahan es yang salah identifikasi ? Lagipula, katanya Ningen biasanya terlihat pada malam hari. Bukankah kemungkinan salah identifikasi sangat besar ?



Tapi, saya belum pernah menjelajahi lautan luas dan menyelam hingga ke dasar samudera. Saya juga belum pernah melihat semua makhluk yang bernafas di dalam lautan. Jadi saya tidak bisa mengatakan dengan yakin bahwa Ningen tidak ada. Di suatu tempat di samudera, mungkin memang ada Ningen yang sedang bersantai ria.




Begitulah dunia Cryptozoology, misterius dan penuh tanda tanya.



Sebelum saya menutup tulisan ini, Ini ada salah satu dari dua video yang beredar dan dianggap sebagai ningen. Saya cuma mengambil satu karena saya menganggap rekaman ini lebih menarik. Tujuan saya memasukkan rekaman ini adalah untuk menambah kadar kemisteriusan tulisan ini :)





Bisakah kalian menebak identitas makhluk di dalam rekaman itu ? Atau kalian menganggapnya sebagai hoax ?


sumber= http://inmystery.blogspot.com/2010/04/nigen-makhul-antartika-dan-mistery.html

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts