Medal Of Honor (2010) Review

Kabar gembira untuk maniac game First Person Shooter (FPS), Medal Of Honor akan kembali lagi ditahun 2010 ini tepatnya di musim gugur. Kalau game game terdahulunya mengambil setting di perang dunia  ke -2, kali ini Medal Of Honor mengambil setting cerita perang modern di Afghanistan.

Medal of Honor akan memperkenalkan Tier 1 Operator,yaitu salah satu pasukan khusus amerika serikat yang menjalankan misi dimana tidak ada yang lain yang bisa melakukannya. Tim pengembang Medal of Honor sudah bekerjasama dengan Tier 1 Operator dari Komunitas Operasi Khusus Amerika sejak dari awal pengembangan Game untuk menciptakan suatu pengalaman perang modern yang paling otentik, dan dari Tier 1 operator ini juga didapat inspirasi untuk kover Medal of Honor yang baru,dimana digambarkan seorang tentara dengan penampilan kasual yang agak berantakan dengan memakai topi dan janggut yang panjang sedang memegang assault rifle dimana penampilan seperti itu benar – benar dipakai oleh pasukan militer amerika di Afghanistan untuk bisa menyatu dengan penduduk sekitar.

Di tempatkan di daerah Afghanistan yang brutal,Medal of Honor menggambarkan operasi militer modern dilihat dari pandangan karakter fiksi yang terinspirasi dari kejadian nyata.

Tim pengembang Medal of Honor dari EALA (Electronic Arts Los Angeles) sudah di seleksi langsung oleh pimpinan studio Sean Decker,Produser Eksekutif Greg Goodrich dan Sutradara kreatif Senior Rich Farrelly untuk mengembangkan mode single player campaign untuk Medal of Honor ,dan EALA juga sudah memilih tim pengembang dari EA DICE,tim ini akan mengembangkan mode multiplayer untuk MoH.
Trailer untuk Medal of Honor akan di tayangkan untuk pertama kalinya di stasiun tv Spike pada acara Video Game Awards yang akan ditayangkan pada 12 Desember 2009.