Persema Malang dan Persibo Bojonegoro dicoret dari keanggotaan PSSI karena dianggap melanggar statuta PSSI dan FIFA. Keduanya dijatuhi sanksi oleh Komite Eksekutif karena tampil di Liga Primer Indonesia (LPI).
"Sebenarnya klub telah diberikan hak pembelaan secara tertulis hingga kongres kali ini. Namun hingga kongres selesai digelar, kedua klub tak menggunakan haknya," ujar Nurdin Halid usai menutup Kongres II PSSI di Pan Pacific Nirwana Bali Resort, Tanah Lot, Sabtu 22 Januari 2011.
Sementara itu, tiga klub lainnya yakni Persma Menado, Gaspa Palopo, dan Persegi Gianyar juga mengalami nasib yang sama. Persma dicoret dari keanggotaan karena tidak menggelar kompetisi tiga musim berturut-turut.
Sedangkan Gaspa Palopo dan Persegi Gianyar dicoret karena karena tidak melaksanakan kewajibannya soal pemain asing. Sanksi akan dicabut jika kedua tim telah menyelesaikan pembayaran gaji pemain asing.
"Ketiga klub itu dihukum langsung oleh FIFA tanpa PSSI melaporkannya. Jadi kami mencabut keanggotaan mereka karena kalau tidak PSSI yang akan kena sanksi," tambah sosok yang akrab di sapa Puan ini.
Klub yang dicoret dari keanggotaan PSSI juga masih akan bertambah. PSM Makassar yang sore tadi bertanding melawan Persema Malang pada lanjutan LPI juga akan dicoret dari keanggotaan PSSI.
"Kalau hari ini PSM Makassar main hari ini secara otomatis keanggotaannya hilang," pungkas Nurdin.@Vivanews
0 comments:
Post a Comment