Teknik Pertama
Mengajarkan huruf pada anak usia dini tidaklah mudah. Karena dunia anak sebenarnya hanya bermain. Tapi tidak ada salahnya bila mulai mengenalkan huruf sejak usia dini, misalnya 2,5 tahun atau 3 tahun, sudah bisa untuk mulai menghafal ke 26 huruf.
Berikut cara mengenalkan huruf pada anak usia dini 2.5 th s/d 3 th.
1. Sebutkan huruf yang akan di hafal di ikuti dengan nama benda, teman
yang lainnya yang sudah dia kenal.
2. Ajarkan sedikit demi sedikit dalam seminggu bisa menghafal 3-7 huruf.
3. Ulangi terus setiap hari secara perlahan sampai sekitar 3 bulan.
4. Jika sudah bisa menghafal selama 3 bulan semua huruf, ajarkan perlahan-lahan
tanpa diikuti nama-nama yang selama ini buat menghafal.
Jika semua berjalan lancar, sebelum 6 bulan anak-anak sudah bisa menghafal huruf tanpa nama-nama di belakangnya.
Berikut cara mengajarkan nama-nama huruf. (nama dibelakangnya bisa diubah sesuai yang telah dikenal pada anak.)
A - astor
B - biskuit
C - coklat
D - donat
E - enak
F - fajar
G - gajah
H - heni
I - intan
J - jajan
K - kura-kura
L - lisa
M - monyet
N - noni
O - ogah
P - pasar
Q - qiyu
R - risa
S - es krim
T - tante
U - umi
V - viva
W - wawan
X - x
Y - yesi
Z - zebra
Teknik Ke Dua
apakah perlu untuk mengenalkan huruf pada anak dibawah 2 tahun sudah saya jelaskan di artikel sebelumnya. Jadi kalau anda ingin mencobanya, simak aja saran yang saya berikan.
Anak saya yang pertama sudah mau mengenal huruf sejak umur 1,5 tahun. Kalau memang anaknya mau, sebelum 1 tahun boleh juga mulai dikenalkan huruf, caranya:
1. Cobalah untuk menempel gambar beserta hurufnya mulai dari A-Z di dinding kamar anak atau ruang keluarga (pokoknya tempat yang biasa dia bermain), gambar yg saya maksudkan seperti lembaran hampir sebesar karton manila yang berisi huruf A-Z dan ada gambarnya, contoh A = gambar apple, B = gambar Butterfly, dst. Usahakan yg ada gambarnya soalnya kalau tidak anak cenderung cepat bosan.
- cara mengajarnya: setiap sebelum tidur coba ajarin dia 3 huruf, mulai dari A-C kalau kelihatan masih ingin lanjut ya dilanjutkan sampai huruf E, lalu besoknya diulangi lagi dan kalau bisa ditambahkan. Memang butuh waktu dan harus telaten kalau bisa tiap bangun pagi waktu baru buka mata pelan-pelan tanyai dia lagi, meski ngga dijawab tidak apa2 suatu kali kalau sudah terbiasa dilakukan pasti dijawab, mungkin kalau mau tidur siang ditanyain lagi, lama kelamaan kalau ditanyai dia pasti bisa menunjukkannya, cuma kalau ditanya huruf A yg mana mungkin masih belum bisa. masih ada tahap2 lainnya.
2. Setelah dia bisa dari A- Z coba tambahkan lagi gambar mengenai anggota tubuh, binatang, buah-buahan, sayur-sayuran. Ajarkan dengan cara yang sama seperti diatas
3. Kalau rumah anda tingkat, pasti anak anda suka sekali naik tangga, apalagi kalau sudah bisa jalan, waktu mau belajar jalan saja sudah naik turun tangga. Kalau memang suka, gunakan waktu ini untuk ajarin dia angka/huruf terserah.
- Kalau saya sih angka dulu, setiap naik satu step sebutkan ‘one’ lalu ‘two’ dst. Lama kelamaan dengan sendiri anaknya bisa mengikutinya dan suruh dia yang lanjutin. Kalau sudah bisa lancar coba memakai bahasa indonesia lalu mandarin, terserah anda. Memang kelihatannya takut rancu kalau terlalu banyak bahasa, tapi kalau sudah terbiasa dia ngga bingung kok, lain halnya dengan bahasa percakapan sehari-hari yang dianjurkan memakai bahasa ibu (bahasa yang dipakai sehari-hari). Tapi ingat, kalau bisa ngajarinnya waktu suka2nya naik tangga, karena kalau naik tangganya sudah lancar ia mulai bosan dan tidak mau sebutin angka2nya lagi. Lalu bagaimana? jangan menyerah, coba tempelkan flash card yang bergambar di dinding2 tangga, jadi setiap mau turun coba sambil berhenti sebentar lalu ditanyain, jangan semuanya ntar ngga sampai2 turunnya, cukup 1 atau 2 gambar sisanya bisa dilain waktu supaya tidak bosan.
4. Kalau semua gambar2 yand ada rata-rata sudah mengerti baru mulai dikenalkan huruf.
- Cara yang paling ampuh menurut saya dengan nyanyian ABC song nya Barney (VCD/DVDnya bisa didapatkan di toko kaset). Karena dengan lagu dan gambar visual anak lebih mudah menghafal, pokoknya waktu nontonnya bisa diatur jangan terlalu lama.
5. Boleh juga beli mainan balok2 huruf,
- cara ngajarinnya; misalnya ambil letter ‘A’ lalu ucapkan A.. A.. A.. apple nyam nyam nyam, B..B..B.. bee bzzz bzzzz bzzz, dst. Kata2 apple, bee tergantung apa yang dia pelajari sebelumnya, jangan gunakan kata yang belum dia pelajari.
6. kalau mau rogoh kocek belikan white board atau papan magnet,
- caranya; coba tuliskan huruf yang besar dan jelas, lalu tanyain ke dia, kalau belum bisa jawab coba digambar.
Saya yakin dengan cara yang saya sebutkan diatas, si anak pasti senang mengkuti dan mau belajar. Jangan lupa puji dia dengan tepuk tangan kalau dia bisa menjawab dengan benar supaya dia lebih bersemangat dan haus akan pertanyaan selanjutnya. Dan kalau salah jangan dimarahin, kalau memang cuma bermain lsg aja dibetulin biar dia tidak tersinggung. Karena sekali tersinggung dia bisa mogok dan cari permainan yg lain.
Dan kalau boleh ditambahkan lagi, bagi yang mau agak repot, buatkan tulisan seperti window, door, cupboard, chair, dll lalu ditempelkan di bendanya itu sendiri. Memang terkesan agak kotor, tapi saya rasa tidak masalah asalkan anak kita senang dan mau belajar.
Demikian dulu penjelasan dari saya, semoga tulisan ini bisa menjadi bahan referensi anda sekian dan terima kasih....
0 comments:
Post a Comment