Video Penangkapan Bupati Buol Amran Bataliputu Beredar Luas

Video penangkapan Bupati Buol, Amran Bataliputu, yang dilakukan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)   beredar luas melalui telepon seluler. Video sepanjang 3,26 menit itu merekam bagaimana KPK dihalang-halangi pendukung Amran di Buol, Sulawesi Tengah, hingga akhirnya Amran berhasil lolos.
Sebelumnya pada hari Selasa (26/6/2012), saat dikabarkan lolos dari penangkapan , Amran mengatakan tidak tahu-menahu tentang hal itu. Dia mengaku tidak pernah bertemu penyidik KPK.
Ketua KPK Abraham Samad  mengatakan bahwa KPK berupaya menangkap Amran terkait upaya suap yang dilakukan oleh A,  manajer perusahaan perkebunan sawit di Buol kepada salah satu penyelenggara negara. Penyelenggara negara yang dimaksud adalah Amran Batalipu.

Kronologi penangkapan

Dalam video tampak kendaraan yang ditumpangi penyidik KPK, berusaha menghadang mobil Amran saat keluar dari Villa Asahan, Leok, Kabupaten Buol. Dan kemudian pendukung Amran berusaha menghalangi. Amran marah sembari menunjuk-nunjuk ke arah penyidik KPK. Yang parah adalah salah satu di antara pengikut Amran mengeluarkan pisau dan mengacungkan ke arah penyidik KPK.
Dalam sekejap Amran dan sejumlah orang dekatnya masuk ke dalam mobil. Sejumlah orang yang ada di sekitarnya, terdengar berteriak catat, catat DN-nya (kode nomor polisi kendaraan Sulawesi Tengah).
Saat meninggalkan lokasi kendaraan Amran menabrak dua sepeda motor. Penyidik KPK langsung menepi menghindari kendaraan yang melaju.

Video amatir penangkapan Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu yang tertangkap tangan menerima suap dari direktur PT Cipta Cakra Murdaya (CCM) Anshori oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beredar luas di masyarakat. Dalam video tersebut, Bupati Buol berhasil lolos karena dibantu para pengawalnya.

KPK telah melakukan operasi tangkap tangan di Kabupaten Buol Toli-toli, Sulawesi Tengah, pada Selasa 26 Juni 2012. Operasi itu terkait kasus suap pengurusan hak guna tanah kelapa sawit. Petugas KPK terlah berhasil menangkap Anshori yang sebelumnya terlacak akan menyuap bupati Buol sebesar Rp2 miliar. Sedangkan Amran berhasil lolos dari penggerebekan setelah sejumlah pengawalnya melakukan perlawanan. Salah satu pengawalnya bahkan diketahui membawa senjata tajam.

Lihat Video Penangkapan Bupati Buol KLIK DISINI

Insiden kembali terjadi sebelum penyidik KPK menangkap oknum pejabat Buol. Sejumlah massa pendukung Bupati itu menghadang penyidik KPK yang hendak menangkap pejabat tersebut. Namun saat ini Bupati Buol telah diamankan KPK dan ditahan di Jakarta.

Sumber : vivanews.com

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts